Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Perkembangan Peserta Didik: Tugas-tugas Perkembangan Remaja

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA 1. Pengertian Remaja   Kata “remaja” berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang berarti to grow atau to grow maturity . Banyak tokoh yang memberikan definisi tentang remaja, seperti DeBrun (dalam Rice, 1990) mendefinisikan remaja sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan.   Menurut Adams & Gullota (dalam Aaro, 1997) masa remaja meliputi usia antara 11 hingga 20 tahun. Sedangkan Hurlock (1990) membagi masa remaja menjadi masa remaja awal (13 hingga 16 atau 17 tahun) dan masa remaja akhir (16 atau 17 tahun hingga 18 tahun). Monks, dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan batasan-batasan yang diberikan para ahli

Perkembangan Peserta Didik: Penyesuaian Diri Dan Permasalahannya

PENYESUAIAN DIRI DAN PERMASALAHANNYA Penyesuaian diri adalah proses bagaimana individu mencapai keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungannya. Penyesuaian diri secara sempurna tentu saja tidak dapat diraih karena banyak hal, terutama dalam hal pencapaian keinginan atau keperluan yang tidak bisa terpenuhi. Maka dari itu penyesuaian diri lebih bersifat sepanjang hayat karena manusia terus menerus berupaya akan menemukan pencapaian kebutuhannya dimana dalam prosesnya manusia akan mengalami berberapa tekanan dan tantangan hidup disekililingnya untuk mencapai pribadi yang sehat. A.   Penyesuaian Diri yang Baik             Seseorang dikatakan memiliki kemampuan penyesuaian diri yang baik atau yang dalam istilah aslinya disebut “well adjusted person” adalah manakala individu itu mampu melakukan respons-respons yang matang, efisien, memuaskan, dan sehat. Dikatakan efisien artinya mampu melakukan respons dengan mengeluarkan tenaga dan waktu sehemat mungkin. Di

Perkembangan Peserta Didik: Kebutuhan dan Pemenuhannya

KEBUTUHAN DAN PEMENUHANNYA A. Pentingnya Kebutuhan bagi Perilaku Manusia Menurut Maslow, kebutuhan-kebutuhan merupakan aspek intristik kodrat seorang manusia yang tidak dimatikan oleh kebudayaan, namun terkadang sering ditindas oleh kebudayaan. Kemudian kebutuhan-kebutuhan itu dapat dengan mudah diabaikan atau ditekan, tidak bersifat jahat melainkan netral atau justru baik. Menurut Maslow suatu sifat dapat dipandang sebagai kebutuhan dasar jika memenuhi beberapa syarat-syarat seperti yang dijelaskan dibawah ini : 1.       Ketidakhadirannya atau ketidakadaannya akan menimbulkan penyakit. 2.       Kehadirannya dapat mencegah timbulnya penyakit yang diderita. 3.       Pemulihannya dapat menyembuhkan dari berbagai penyakit. 4.       . Dalam situasi-situasi tertentu yang sangat kompleks dan orang bebas memilih, orang yang sedang berkekurangan ternyata mengutamakan kebuthan itu dibandingkan jenis-jenis kepuasan lainnya. 5.       Kebutuhan itu tidak aktif, lemah, dan secar